Apa yang Terjadi Jika Menikah dengan Weton yang Sama? Begini Penjelasannya Menurut Primbon Jawa
![]() |
Ilustrasi pengantin Jawa. Ini penjelasan Primbon Jawa soal menikah dengan weton yang sama. (Endho/pixabay) |
Salah satu aspek yang sangat diperhatikan dalam kehidupan masyarakat Jawa adalah weton, yaitu hari lahir seseorang yang terdiri dari kombinasi hari dalam penanggalan Jawa dan hari pasaran dalam kalender Jawa.
Dalam konteks pernikahan, weton memiliki peran penting karena dipercaya dapat mempengaruhi kehidupan rumah tangga di masa depan.
Salah satu kepercayaan yang kuat adalah larangan menikah dengan pasangan yang memiliki weton yang sama.
Weton dalam budaya Jawa adalah gabungan antara hari lahir (Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya) dan hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Kombinasi ini menghasilkan 35 kemungkinan weton yang berbeda.
Masyarakat Jawa percaya bahwa setiap weton memiliki karakteristik dan keberuntungan tersendiri yang dapat mempengaruhi nasib seseorang.
Dalam budaya Jawa pernikahan weton yang sama ini disebut dengan pring sedapur.
Menurut Primbon Jawa pernikahan atau perjodohan weton yang sama baiknya dihindari.
Karena dipercaya akan menyebabkan hal buruk terjadi.
Seperti rezeki seret, hubungan rumah tangga harmonis, dan parahnya bisa menyebabkan kematian beruntun dalam keluarga.
Pernikahan dengan weton sama persis atau pring sedapur sebenarnya masih boleh menikah.
Memang ada pantangannya, namun pantangannya cukup mudah.
Yaitu tidak boleh memakan yang serupa bambu, termasuk rebung atau tebu.
Khusus tebu jika sudah berupa gula maka boleh dikonsumsi.
Tidak boleh dikonsumsi jika wujudnya masih berupa tebu batangan.
Sedangkan rebung meski sudah diolah menjadi sayur pun tetap dianggap pantangan.
Pantangan ini diyakini berlaku selama pernikahan tersebut masih berjalan.
Bagi dulur yang sudah menjalani pernikahan pring sedapur dan kerap mengalami kehidupan susah atau sering diterpa banyak masalah.
Maka ada baiknya untuk melakukan ruwatan untuk menghilangkan hawa buruk atau energi negatif yang sudah ada.
Karena energi negatif jika dibiarkan akan menjadi sengkala yaitu nasib buruk atau rintangan hidup yang kerap menghalangi langkah kita.
Sumber:
Dewi Sundari Praktisi Kejawen. YouTube. WETONNYA SAMA, APAKAH BOLEH MENIKAH?. 2022. Diakses pada Jumat 24 Mei 2024 pukul 23.00 WIB.
Posting Komentar